Pendidikan dan Pengajaran

Berdasarkan hasil perkuliahan filsafat pendidikan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Oktober 2018 dengan dosen pengampu Bapak Aniq mengatakan bahwa manusia cenderung memahami simbol. Disebut manusia jika ia cerdas dalam memahami simbol. Sejatinya manusia mengelola, sejelek apapun sifat iblis tetap harus mencari sisi baiknya.

Pendidikan dan Pengajaran
Hakikat pendidikan di sekolah = diberi materi dikelas, selesai pulang.
Hakikat pengajaran = mengajarkan nilai-nilai kehidupan

Pengajaran adalah bagian dari pendidikan. Pendidikan sejatinya adalah laku atau tuntutan. Pola pendidikan harus menuntun dan melakukan. Pengajaran memberikan pengetehuan. Fungsi pengajaran memberi tuntunan pengetahuan itu untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam pendidikan, kita juga belajar tentang matematika. Matematika juga dapat dikatakan sebagai logika kehidupan atau logika proses. Manusia cenderung memahami simbol. Disebut manusia jika ia cerdas dalam memahami simbol. Sebagai contoh, misalnya ada seseorang yang mengungkapkan bahwa simbol pada dirinya yaitu lingkaran. Dia memaknai simbol lingkaran itu sebagai kehidupan dia yang terus berputar dan kembali ke sisi tersebut secara berulang-ulang tanpa henti, atau tidak ada ujungnya

Manusia yang saling bertukar informasi disebut mengajari. Dalam hal tersebut tidak ada tingkatan (kalanga  atas dan bawah). Artinya mereka sama atau sejajar. Bisa dikatakan pendidika  adalah pengajaran. Adapun adab yang merukapan akumulasi dari akhlak. Peradaban adalah kumpulan dari manusia

Artikel terkait lainnya

14120086 MIA TRISTIANA
15120131 AHMAD HIDAYAT
15120139 DICKRI TIFANI BADI
15120206 PUTRI AMALIAH
15120374 ACHMAD AGUNG PRASETYO

Comments

Popular posts from this blog

Filsafat Pendidikan 3

Akal dan Ilmu dalam Filsafat Pendidikan